BismillahirRahmanirRahim
BismillahirRahmanirRahim
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani

Thursday, December 2, 2010

74. Al-Muddaththir

[1]
Wahai orang yang berselimut!
[2]
Bangunlah serta berilah peringatan dan amaran (kepada umat manusia).
[3]
Dan Tuhanmu, maka ucaplah dan ingatlah kebesaranNya!
[4]
Dan pakaianmu, maka hendaklah engkau bersihkan.
[5]
Dan segala kejahatan, maka hendaklah engkau jauhi.
[6]
Dan janganlah engkau memberi (sesuatu, dengan tujuan hendak) mendapat lebih banyak daripadanya.
[7]
Dan bagi (menjalankan perintah) Tuhanmu, maka hendaklah engkau bersabar (terhadap tentangan musuh)!
[8]
Kerana apabila telah ditiup sangkakala,
[9]
Maka saat yang demikian adalah saat (berlakunya) hari yang sukar -
[10]
Kepada orang-orang kafir, lagi tidak mudah (mengelak azabnya).
[11]
(Jangan engkau bimbang wahai Muhammad) biarkanlah Aku sahaja membalas orang (yang menentangmu) yang Aku ciptakan dia (dalam keadaan) seorang diri (tidak berharta dan anak pinak),
[12]
Dan Aku jadikan baginya harta kekayaan yang banyak,
[13]
Serta anak pinak (yang ramai), yang sentiasa ada di sisinya.
[14]
Dan Aku mudahkan baginya (mendapat kekayaan dan kekuasaan) dengan semudah-mudahnya.
[15]
Kemudian ia ingin sangat, supaya Aku tambahi lagi;
[16]
Tidak sekali-kali (akan ditambahi) ! Kerana sesungguhnya dia menentang dengan degilnya akan ayat-ayat Kami (Al-Quran, yang disampaikan oleh Rasul Kami).
[17]
Aku akan menyeksanya (dengan azab) yang memuncak beratnya.
[18]
Kerana sesungguhnya ia telah memikirkan dan mereka-reka berbagai tuduhan terhadap Al-Quran) -
[19]
Maka binasalah dia hendaknya! Bagaimanakah dia berani mereka-reka (yang demikian)?
[20]
Sekali lagi: binasalah dia hendaknya! Bagaimana ia berani mereka-reka (tuduhan-tuduhan itu)?
[21]
Kemudian ia merenung dan memikirkan (berkali-kali: jalan-jalan mencaci Al-Quran, tetapi ia gagal);
[22]
Setelah itu ia memasamkan mukanya serta ia bertambah masam berkerut;
[23]
Kemudian ia berpaling (dari kebenaran) dan berlaku sombong angkuh,
[24]
Serta ia berkata: ” (Al-Quran) ini tidak lain hanyalah sihir yang dituntut serta dipelajari (dari ahli-ahlinya);
[25]
“Ini tidak lain hanyalah kata-kata (rekaan) manusia!”
[26]
(Disebabkan kekufurannya itu) Aku akan masukkan dia ke dalam neraka Saqar.
[27]
Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui kedahsyatan neraka Saqar itu?
[28]
Ia membakar mangsanya dengan tidak meninggalkan sisa, dan tidak membiarkannya (binasa terus)
[29]
Ia terus-menerus membakar kulit manusia!
[30]
Pengawal dan penjaganya adalah sembilan belas (malaikat).
[31]
Dan (ketahuilah bahawa hikmat) Kami tidak menjadikan pengawal-pengawal neraka itu melainkan (dari kalangan) malaikat, (kerana merekalah sekuat-kuat dan sebenar-benar makhluk yang menjalankan perintah Kami); dan (hikmat) Kami tidak menerangkan bilangan mereka melainkan dengan satu bilangan yang menyebabkan kesesatan dan kesengsaraan orang-orang kafir itu, supaya orang-orang yang diberi Kitab (Yahudi dan Nasrani) boleh percaya dengan yakin (akan kebenaran Al-Quran), dan supaya orang-orang yang beriman bertambah imannya; dan juga supaya orang-orang yang diberi Kitab dan orang-orang yang beriman itu tidak ragu-ragu (tentang kebenaran keterangan itu); dan (sebaliknya) supaya orang-orang (munafik) yang ada penyakit (ragu-ragu) dalam hatinya dan orang-orang kafir berkata: “Apakah yang di maksudkan oleh Allah dengan menyebutkan bilangan ganjil ini?” Demikianlah Allah menyesatkan sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya), dan memberi hidayah petunjuk kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya); dan tiada yang mengetahui tentera Tuhanmu melainkan Dia lah sahaja. Dan (ingatlah, segala yang diterangkan berkenaan dengan) neraka itu tidak lain hanyalah menjadi peringatan bagi manusia.
[32]
Sebenarnya! Demi bulan,
[33]
Dan malam apabila ia balik melenyapkan diri,
[34]
Dan waktu subuh apabila ia terang-benderang,
[35]
Sesungguhnya neraka Saqar itu adalah salah satu (malapetaka) yang amat besar,
[36]
Yang menjadi amaran bagi umat manusia,
[37]
(Iaitu) bagi sesiapa di antara kamu yang mahu maju (dalam mengerjakan kebaikan) atau yang mahu mundur (daripada mengerjakannya).
[38]
Tiap-tiap diri terikat, tidak terlepas daripada (balasan buruk bagi amal jahat) yang dikerjakannya,
[39]
Kecuali puak Kanan,
[40]
(Mereka ditempatkan) di dalam Syurga (yang penuh nikmat), mereka bertanya-tanya,
[41]
Tentang (tempat tinggal) orang-orang yang bersalah,
[42]
(Setelah melihat orang-orang yang bersalah itu, mereka berkata): “Apakah yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?”
[43]
Orang-orang yang bersalah itu menjawab: “Kami tidak termasuk dalam kumpulan orang-orang yang mengerjakan sembahyang;
[44]
“Dan kami tidak pernah memberi makan orang-orang miskin;
[45]
“Dan kami dahulu selalu mengambil bahagian memperkatakan perkara yang salah, bersama-sama orang-orang yang memperkatakannya;
[46]
“Dan kami sentiasa mendustakan hari pembalasan,
[47]
“Sehinggalah kami didatangi oleh perkara yang tetap diyakini”.
[48]
Maka tidak akan berguna kepada mereka sebarang syafaat pertolongan (kalaulah ditakdirkan ada) sesiapa yang boleh memberikan syafaat itu.
[49]
(Kalau demikianlah halnya orang-orang yang bersalah), maka mengapa mereka berpaling lari dari peringatan (Al-Quran) ?
[50]
Seolah-olah mereka sekawan keldai liar yang lari,
[51]
Melarikan diri (ketakutan) dari singa!
[52]
(Mereka tidak merasa cukup dengan peringatan itu) bahkan tiap-tiap seorang di antaranya mahu supaya diberi kepadanya lembaran surat yang terbuka (yang diturunkan dari langit untuk dibaca oleh mereka sendiri).
[53]
Sebenarnya! (Bukan kerana kemahuan mereka tidak berhasil), bahkan mereka (tidak percaya dan) tidak takut akan hari akhirat.
[54]
Ketahuilah! Sesungguhnya Al-Quran itu adalah satu peringatan (yang sangat besar pengajarannya);
[55]
Oleh itu sesiapa yang mahu (beringat) dapatlah ia mengambil peringatan daripadanya.
[56]
Dan (dalam pada itu) tiadalah mereka dapat beringat melainkan jika dikehendaki Allah; Dia lah Tuhan yang berhak dipatuhi perintahNya, dan Dia lah jua yang berhak memberi keampunan (kepada orang-orang yang beriman dan taat).