BismillahirRahmanirRahim
BismillahirRahmanirRahim
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani

Thursday, December 2, 2010

71. Nuh

[1]
Sesungguhnya Kami telah mengutus Nabi Nuh kepada kaumnya, (dengan berfirman kepadanya): “Berikanlah peringatan dan amaran kepada kaummu sebelum mereka didatangi azab yang tidak terperi sakitnya”.
[2]
dia pun (menyeru mereka dengan) berkata: “Wahai kaumku! Sesungguhnya aku ini diutus kepada kamu, sebagai pemberi ingatan dan amaran yang nyata;
[3]
“Iaitu sembahlah kamu akan Allah dan bertaqwalah kepadaNya, serta taatlah kamu kepadaku;
[4]
“Supaya Allah mengampunkan bagi kamu sebahagian dari dosa-dosa kamu, dan memberi kamu hidup (dengan tidak terkena azab) hingga ke suatu masa yang tertentu; (maka segeralah beribadat dan bertaqwa) kerana sesungguhnya ajal (yang telah ditetapkan) Allah, apabila sampai masanya, tidak dapat ditangguhkan; kalaulah kamu mengetahui (hakikat ini tentulah kamu segera beriman)”.
[5]
(Setelah puas menyeru mereka), Nabi Nuh berdoa dengan berkata: “Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku telah menyeru kaumku siang dan malam (supaya mereka beriman);
[6]
“Maka seruanku itu tidak memberikan mereka (sesuatu faedah pun) selain daripada menambahi mereka melarikan diri (dari kebenaran).
[7]
“Dan sesungguhnya aku, tiap-tiap kali menyeru mereka (beriman) supaya Engkau mengampunkan dosa-dosa mereka, – mereka menyumbatkan telinganya dengan jari masing-masing, dan berselubung dengan pakaiannya, serta berdegil dengan keingkarannya, dan berlaku sombong takbur dengan melampau.
[8]
“Kemudian aku telah menyeru mereka dengan terang-terang;
[9]
“Selain dari itu, aku (berulang-ulang) menyeru mereka secara beramai-ramai dengan berterus-terang, dan menyeru mereka lagi secara berseorangan dengan perlahan-lahan.
[10]
“Sehingga aku berkata (kepada mereka): `Pohonkanlah ampun kepada Tuhan kamu, sesungguhnya adalah Ia Maha Pengampun.
[11]
“(Sekiranya kamu berbuat demikian), Ia akan menghantarkan hujan lebat mencurah-curah, kepada kamu;
[12]
“Dan Ia akan memberi kepada kamu dengan banyaknya harta kekayaan serta anak-pinak; dan Ia akan mengadakan bagi kamu kebun-kebun tanaman, serta mengadakan bagi kamu sungai-sungai (yang mengalir di dalamnya).
[13]
“Mengapa kamu berkeadaan tidak menghargai kebesaran Allah (dan kekuasaanNya), -
[14]
“Padahal sesungguhnya Ia telah menciptakan kamu dengan kejadian yang berperingkat-peringkat?
[15]
“Tidakkah kamu mengetahui dan memikirkan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh petala langit bertingkat-tingkat,
[16]
“Dan Ia menjadikan padanya bulan sebagai cahaya serta menjadikan matahari sebagai lampu (yang terang-benderang),
[17]
“Dan Allah telah menumbuhkan kamu (hidup dari benda-benda yang berasal) dari bumi, dengan pertumbuhan yang sungguh-sungguh sempurna,
[18]
“Kemudian Ia mengembalikan kamu ke dalam bumi (sesudah mati), dan mengeluarkan kamu daripadanya (sesudah dihidupkan semula untuk dihitung amal kamu dan diberi balasan), dengan pengeluaran yang sesungguh-sungguhnya?
[19]
“Dan Allah telah menjadikan bumi bagi kamu sebagai hamparan,
[20]
“Supaya kamu melalui jalan-jalan yang luas padanya”.
[21]
Nabi Nuh (merayu lagi dengan) berkata: “Wahai Tuhanku! Sesungguhnya, mereka telah menderhaka kepadaku, dan mereka telah menurut orang yang harta bendanya dan anak-pinaknya tidak menambahinya melainkan kerugian (di akhirat kelak).
[22]
“Dan mereka telah menjalankan tipu daya dengan merancangkan rancangan yang amat besar jahatnya (untuk menentang seruanku).
[23]
“Dan (ketua-ketua) mereka (menghasut dengan) berkata: `Jangan kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-tuhan kamu, terutama (penyembahan) Wadd, dan Suwaa’, dan Yaghuth, dan Ya’uuq, serta Nasr.
[24]
“Dan sesungguhnya ketua-ketua itu telah menyesatkan kebanyakan (dari umat manusia); dan (dengan yang demikian) janganlah Engkau (wahai Tuhanku) menambahi orang-orang yang zalim itu melainkan kesesatan jua”.
[25]
Disebabkan dosa-dosa dan kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan (dengan banjir dan taufan), kemudian (pada hari akhirat) dimasukkan ke dalam neraka; maka mereka tidak akan beroleh sebarang penolong yang lain dari Allah (yang dapat memberikan pertolongan).
[26]
Dan Nabi Nuh (merayu lagi dengan) berkata: “Wahai Tuhanku! Janganlah Engkau biarkan seorangpun dari orang-orang kafir itu hidup di atas muka bumi!
[27]
“Kerana sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka (hidup), nescaya mereka akan menyesatkan hamba-hambaMu, dan mereka tidak akan melahirkan anak melainkan yang berbuat dosa lagi kufur ingkar.
[28]
“Wahai Tuhanku! Ampunkanlah bagiku, dan bagi kedua ibu bapaku, serta bagi sesiapa yang masuk ke rumahku dengan keadaan beriman; dan (ampunkanlah) bagi sekalian orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan (dalam segala zaman); dan janganlah Engkau tambahi orang-orang yang zalim melainkan kebinasaan!”